Senin, 30 November 2020

Sejarah Lokal PMII OKI

 

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Salam Pergerakan Sahabat-sahabat..!!!

Perkembangan PMII tak lepas dari perkembangan suatu daerah yang mana dengan adanya Perguruan Tinggi didaerah tersebut, karena PMII adalah salah satu organisasi ekstra kampus yang mana pengurus dan anggotanya adalah Mahasiswa.

Begitupun dengan PC PMII Ogan Komering Ilir (OKI)  dibentuk dan didirikan berdasarkan kebutuhan mahasiswa OKI pada saat itu khususnya yang kuliah di STAI Ash-Shiddiqiyah. Tidak dapat kita pungkiri ada nya PMII di Kabupaten OKI tak lain karena adanya kampus STAI Ass-Shiddiqiyah. Meskipun menurut cerita dari para alumni yang ada di OKI, Dulu sekitar tahun 1998 ke atas di  OKI pernah ada PMII Cabang OKI sebelum pemekaran kabupaten Ogan Komering Ilir dengan Ogan Ilir yang pusat pengkaderan dan kepengurusannya di kampus UNSRI Indralaya. Lambat tahun akhirnya PMII OKI saat itu mengalami stagnasi hingga beberapa tahun (1998).

Dengan didirikannya Perguruan Tinggi di Kabupaten OKI (STAI Ash-Shiddiqiyah) pada tahun  2012,  disinilah cikal bakal didirikan dan dihidupkan kembali ruh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Awal mulanya setelah penerimaan mahasiswa baru OSCAR, OPSEK, OPDIK dan sebagainya. Yang dipelopori oleh Sahabat Darul Abror selaku alumni PMII tulen dan mantan Ketua Cabang PMII OKU Timur. Beliau berinisiatif untuk mendirikan PMII dikampus STAI Ash-shiddiqiyah, Kemudian beliau soan (Silaturahmi) kerumah seniornya yang sama-sama alumni OKUT yaitu sahabat Muhammad Mukhsin yang kebetulan mantan Ketua Cabang OKUT juga, setelah itu dimusyawarakanlah bersama Ustd. Agus Sholikhin selaku Ketua STAI Ash-Shiddiqiyah bersama Istrinya Ustdzh. Naila Rohmaniyah yang kebetulan beliau juga alumni PMII daei Jawa Timut. Lalu disosialisasiKan dan Dikenalkanlah PMII kepada Mahasiswa STAI Ash-shiddiqiyah saat itu. Dengan cara diadakannya workshop/pelatihan kepemimpinan dan keorganisasian kepada mahasiswa dan pematerinya dari sahabat-sahabati Pengurus Cabang OKUT, yaitu sahabat Heri Amanuddin selaku Ketua Cabangnya, Sahabat Sutikno selaku Ketua Kaderisasi, Sahabati Heni Iswanti selaku Ketua KOPRI Sahabat Zainal Mu'tadin, Sahabati Eka Pratuningsih, dan Sahabat Ais Aditya, . Dan disitulah para mahasiswa STAI Ash-Shiddiqiyah dikenalkan tentang PMII. 
Setelah terjalin silaturahmi yang baik dengan PC PMII OKUT,  Disetiap PMII OKUT ada kegiatan maka diundanglah mahasiswa dari STAI, Pada kegiatan tersebut awal mulanya diutuslah beberapa mahasiswa STAI yang ingin menjadi Anggota PMII untuk mengikuti kegiatan di OKU Timur, diantaranya Sahabati Inayah, Sahabati Yuhyi Qoyani, Sahabat M Andi Imron, Sahabat Wayan Khoirul, sahabat Abu Harang, dan Sahabat  Eko Budianto.



Pasca mengikuti MAPABA di OKU Timur Tahun 2012, mereka mengadakan Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA) di Kampus STAI AshShiddiqiyah dan dibantu panitia dari OKUT. Setelah MABAPA Pertama dilaksanakan barulah di bentuk kepengurusan Komisariat Persiapan STAI As-Ahiddiqiyah yang pada mulanya diketuai oleh Sahabat Jepri, kemudian mengundurkan diri dikarenakan berhenti kuliah, lalu digantikan oleh Sahabat Hamid Mahmud yang kemudian mengundurkan diri juga dengan alasan yang sama. Dan kemudian digantikan oleh sahabat M Andi Imron (2012-2013). Yang kegiatannya Fllow up dan Khotmil qur'an.

Disekitaran Akhir Tahun 2012 Pasca penerimaan mahasiswa baru, diadakanlah MAPABA ke-2 di STAI As-Shiddiqiyah yang dibantu juga oleh pengurus cabang OKU Timur Priode berikutnya yaitu Sahabat Sutikno selaku ketua umumnya. Tidak lama setelah MAPABA Ke-2 dilaksanaka ada pergantingan pengurus Komisariat STAI As-shiddiyah, karena keterbatasan SDM belum ada anggota yang pernah mengikuti Pelatihan Kader Dasar (PKD) maka diberdayakan anggota seadanya, lalu terpilihlah Sahabat Ridwan sebagai ketua dan Sahabat Juniska sebagai sekretarisnya (2013-2015). 2 tahun bukanlah waktu yang singkat, banyak hal yang dilakukan pengurus untuk mengembangkan PMII di Kabupaten OKI, tetap mengikuti rutinitas kegiatan pengurus sebelumnya tetapi cara yang dilakukan berbeda yakni yang awalnya kegiatannya dikampus pada pengurusan ini bertempat dirumah anggota secara bergantian dengan tujuan mengenalkan PMII dan Kampus STAI AshShiddiqiyah, Kegiatan lainnya yaitu mengikuti Pelatihan Kader Dasar  di Krinci-Jambi dan Mengadakan PKD Se-Sumel BABEL serta Wirausaha Kripik untuk KOPRINYA.

Pasca Rapat Tahunan Komisariat (RTK) Ke-3 Terpilihlah Sahabat Imam Mahfud sebagai ketua komisariat dan Sahabat Misbahus Surur sebagai Sekretaris (2015 - 2017),  Sekitar pada tahun 2015 telah buka kampus baru yaitu STIQ An-Nur, lalu diadakan MAPABA dan Dibentuk pengurus komisariat STIQ An-Nur dan terpilihlah Sahabat Fatkhul Mubarok sebagai ketua komisariatnya (2016-2017) yang langssung dilantik oleh sahabat Sutikno selaku ketua cabang PC. PMII OKU Timur. Bersamaan dengan itu disisi lain komisariat sudah berjalan, pada tahun 2015, Pasca mengikuti PKL di Indralaya-Ogan Ilir, segenap Alumni dan Kader PMII OKI berinisiatif untuk membentuk kepengurusan cabang sendiri. Dan ditunjuklah oleh Sahabat Darul Abror selaku Alumni yaitu sahabat Khoiri Hasim sebagai ketua cabang persiapan dan Sahabat Ali Ikhwan sebagai sekretarisnya, serta sahabat Yuhyi Qoyani sebagai Ketua KOPRI nya (2015-2016). Dan kebetulan pada saat itu sahabat Khoiri Hasim sedang menjabat sebagai ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) sehingga kurang fokus untuk mengurusi SK ke PB dan pada akhirnya tidak mendapatkan SK, dikarenakan berkas pengajuannya kurang lengkap.  Bersamaan dengan itu pula PMII di Kabupaten OKI mengalami Stagnasi selama kurang lebih 1 tahun.

Pada Tahun 2016 Tumbuh kembali semangat para kader untuk membentuk Cabang, dengan dipelopori oleh sahabat Ali Ikhwan dan Sahabat Ridwan. Lalu diadakanlah Konferensi Cabang (KONFERCAB) Pertama PC PMII OKI Tanggal 23 Januari 2016 di Aula Desa Lubuk Seberuk, dan terpilhlah Sahabat Ali Ikhwan sebagai Ketua Cabang Persiapan, Sahabat Juniska sebagai Sekretaris dan Sahabat Siti Rosyidah selaku ketua  KOPRI. Dan berkat kerjasama sama serta kesungguhan pengurus akhirnya Sahabat Aminuddin Ma'ruf selaku ketua umum PB PMII mengeluarkan SK Cabang Persiapan Kepada PC PMII OKI (2016-2017). Pada kepengurusan Sahabat Ali Ikhwan lebih fokus kepada Eksistensi PMII di Kabupaten OKI agar PMII dapat diterima dan dikenal oleh pemerintah dan masyarakat.

(Sahabat Ali Ikhwan Ketua Cabang Persiapan 2016-2017)


Pada KONFERCAB Ke-II PC PMII OKI yang dilaksanakan Pada Tahun 2017 di Aula MWCNU Lempuing Desa Tugu Mulyo Tanggal 21 Januari 2017. Terpilihlah Sahabat Juniska sebagai Ketua Cabang dan Sahabat Ridwan sebagai Sekretaris serta Sahabat Sarah Wati sebagai Ketua KOPRI (2017-2018). Dipengurusan mereka pula SK Definitif Pertama turun. Pada kepengurusan mereka pula dadakan perombakan kepengurusan Komisariat yang secara SK sudah kadaluarsa dan dibentuk pula kepengurusan Rayon. Lalu diadakanlah RTK dan RTAR hampir secara bersamaan. Di Komisariat STAI As-Shiddiqiyah Terpilh Sahabat Alek sebagai Ketua dan Komisariat STIQ An-Nur Sahabat Ari Setiawan sebagai Ketua. Serta dibentuk pula Pengurus Rayon Hukum Ekonomi Syariah dan Rayon Manajemen Pendidikan Islam. Dikepengurusan Sahabat Juniska ini lebih fokus ke pembenahan Intern nya. Yakni Pembenahan di Pengkaderan dan Administrasi.

(Sahabat Juniska Ketua Umum 2017-2018)


Pada tahun 2018 diadakan KONFERCAB ke-III di Aula UPTD Pendidikan Lempuing Jaya Tanggal 13 Agustus 2018 dan terpilihlah sahabat Imam Mahfud sebagai ketua cabang, sahabat Ariono sebagai sekretaris dan sahabat Yuni Linda Sari sebagai Ketua KOPRI (2018-2019). 

(Sahabat Imam Mahfud Ketua Umum 2018-2019)


Ada penguluran waktu pada KONFERCAB Ke-IV yang seharusnya diadakan pada tahun 2019 namun dilaksanakan pada tahun 2020. Dikarenakan banyaknya kesibukan para pengurus dan panitia KONFERCAB Ke-IV. Namun dengan semangat perjuangan sahabat-sahabat dapat melaksanakan KONFERCAB - IV pada Tanggal 30 Januari 2020 di Aula MWC NU Lempuing. Pad KONFERCAB Tersebut  hanya ada 1 kadidat Ketua Cabang yaitu Sahabat Miftahudin. Maka secara aklamasi sahabat Miftahudin dipilih sebagai Ketua Cabang PMII OKI Priode 2019-2020 untuk meneruskan ekstafet pejuangan PMII dikabupaten OKI yang di dampingi oleh Sahabati Uswatun Khasanah sebagai ketua KOPRI yang dipilih oleh team formatur.

Sahabat Miftahudin Ketua Cabang 2019-2020


Semakin lama PMII OKI semakin berkembang yang mana itu semua dikarenakan banyaknya alumni-alumni PMII yang dari luar Pulau Sumatera khusunya dari luar OKI pulang kekampung halamannya, seperti Sahabat Ahmad Rojali, Sahabat Sutikno, Sahabat Imam Royani Hamzah, Sahabat Santoso dan masih banyak lagi. Itulah yang menyebabkan para kader lebih mudah untuk mendapatkan arahan dan motivasi dalam ber-PMII.
Demikian sejarah singkat PMII OKI jika masih banyak kekurangan dan kesalahan penulisihon maaf yang besar-besarnya, penulis juga mengjarapakna kritik dan sarannya dari para pelaku sejarah agar kedepannya dapat menyempurnakan sejarah PMII OKI.

Sekali Bendera Dikibarkan, Harap Lipat Kembali Untuk Kegiatan Yang Akan Datang.
Duduk Tertindas atau Bangkit Melawan.
Tangan Terkepal dan Maju Kemuaka.

Wallahulmuwafieq Ila Aqwamitharieq.
Wassalamu'alaikum. Wr. Wb

Rabu, 30 September 2020

Perbedaan Salam Penutup HMI, PMII dan IMM

Setiap organisasi kemahasiswaan tidak bisa dilepaskan dari beberapa simbol, identitas dan ciri khas. Hal tersebut lumrah sebagai pembeda dengan organisasi lain, selain itu perbedaan yang ada juga menyangkut ideologi yang dibawa dan dipertahankan mati-matian setiap organisasi.

Perjalanan panjang organisasi mahasiswa ekstra kampus (ORMEK) tidak bisa dilepaskan dari perjalanan panjang bangsa ini, setiap organisasi mempunyai peran penting dalam mengantarkan bangsa ini ke gerbang demokrasi.

Hal tersebut terlihat dari beberapa gerakan mahasiswa yang banyak dimotori oleh mahasiswa ekstra kampus, tidak heran jika organisasi mahasiswa menjadi bagian penting dalam pembangunan bangsa.

Selain itu, organisasi kerap disandingkan dengan perjuangan kaum proletar, yang menjadi sasaran empuk kaum borjuis untuk mempertahankan kekuasaan, hal ini menjadi bagian yang tak terpisahkan sejengkalpun.

Bukan hanya isu-isu revolusi dan penindasan, organisasi mahasiswa selalu bersinggunan dengan stratifikasi social, keadaan dimana adanya perbedaan kelas di masyarakat, hal tersebut menjadi kegelisahan setiap oranisasi yang memimpikan kehidupan berkeadilan dan tidak ada pemiskinan terstruktur dan pembodohan secara teratur yang akan menunda menjadi Negara makmur.

Kerap kali aggota organisasi yang masih terhitung baru salah dalam melafadkan salam penutup, lebih tepatnya menggunakan salam penutup organisasi lain yang sangat mengganggu dan merusak suasana, terlebih dalam momen perhelatan besar semacam acara seminar nasional dan pepmbukaan acara-acara organisasi, pastinya yang hadir tidak hanya dari kalangan anggota, kader akan tetapi para senior dan alumni dipastikan berada dalam satu ruangan.

Kejadian yang sering terjadi ialah pada saat ketua panitia pelaksana menyampaikan prakatanya, karena masih belum memahami secara sepenuhnya tentang organisasi yag diikuti si ketua panitia kerap melakukan kesalahan yang fatal tdan tak terampuni bagi para sesepuh organisasi, siap-siap mendapatkan kata-kata mutiara bahkan mendapat sanjungan yang membekas dalam hati.

Bukan hanya pelaku kesalahan yang akan mendapat wajangan dari para alumni, kepengurusan yang menggelar acara akan lebih mendapat sanjungan dan kata-kata motivasi yang memaksa diri untuk memeras otak dan megharuskan otak kerja keras lebih berat lagi untuk mencerna apa yang disampaikan oleh alumni yang pemahaman organisasinya sudah mendarah daging.

Dengan begitu peliknnya urusan dalam kesempurnaan acara terlebih dalam urusan simbolisme organisasi sangat dianjurkan untuk mempelajari seluk beluk organisasi yang diikuti agar tidak menyesal dikemudian hari, beitupula dengan mengetahui simbol atau identitas organisasi lain perlu kiranya diketahui sebai basis pengetahuan agar tidak dianggap sebagai penyusup organisasi atau bahkan dicap sebagai penghianat organisasi.

Dari beberapa oranisasi mahasiswa yang sering terdengar telinga, terlihat oleh mata tertanam dalam dalam hati, tiga organisasi ini sudah tidak asing lagi kalangan mahasiswa, diantaranya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). Dari ketiga organisasi tersebut terdapat perbadaan yang mencolok dan menjadi ciri khas masing-masing dalam hal salam penutup baik dalam ranah admisitrasi maupun dalam setiap acara, perbedaan salam penutup antara ketiganya ialah;

1. Salam Penutup Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)

Salam penutup HMI, sangat umum digunakan oleh hampir sebagian umat islam dan sangat mudah untuk diucapkan, salam penutup yang berbunyi Wabillahi taufiq wal hidayah ini mempunyai makna harfiah “ Allah adalah Dzat yang memberi petunjuk ke jalan yang selurus-lurusnya”

2. Salam Penutup Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)

Salam penutup dalam surat menyurat PMII dan penutup pidato yang khas ialah Wallahul muwafiq ila aqwamit-thariq, istilah ini pertama kali dicetuskan oleh KH. Ahmad Abdul Hamid dari Kendal, Jawa Tengah.

Arti dari Wallahul muwafiq ila aqwamit-thariq secara harfiah adalah “Allah adalah Dzat yang memberi petunjuk ke jalan yang selurus-lurusnya”. Sebelum menciptakan istilah tersebut KH. Ahmad Abdul Hamid sebelumnya menciptakan istilah Billahit taufiq wal-hidayah, namun sudah digunakan hampir semua kalangan umat islam, maka beliau merasa ke khasan warga Nahdiyin tidak ada lagi.

3. Salam Penutup Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)

Kalau HMI punya sapaan akrab dengan kanda dan dinda, PMII dengan sahabat dan sahabati, IMM tidak mau kalah dengan IMMawan dan IMMawati, perbedaan ini tidak menjadiikan skat diantara ketiganya tapi perbedaan ini menjadi rahmat bagi setiap mahasiswa.

Selain sapaan akrab IMM juga mempunyai salam penutup yang khas yakni Billahi fii sabilil haq, fastabiqul khairat, fastabiqul khairat berasal dari potongan ayat Al Quran surat al Baqarah ayat 148 yang artinya “dan  bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sebdiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kalian (berbuat) yang baik. Di mana saja kalian berada pasti Allah akan mengumpulkanmu semua (pada hari kiamat. Sesunggunya allah maha kuasa atas segala sesuatu. Sedangkan kata Billahi adalah refresentasi naluri dan gagasan yang di aktualisasikan dalam prinsip nilai kemanusiaan sehingga menjadi bagian yang terintegrasi satu sama lainnya. Sementara kata Fii sabilil haq mempunyai makna tersendiri dan tak terpisahkan dari substansinya dengan pemaksimalan potensi diri yang diukung oleh kekuatan moralitas dan perilaku yang baik sebagai jembatan untuk mencapai keberkahan.

Jumat, 29 Mei 2020

Rusaknya Organisasi


Sudah suatu hal yang lumrah dalam setiap organisasi kemahasiswaan itu pasti banyak kepentingan, hingga hilang idealisme dan tujuan organisasinya. Baik kepentingan pengurus ataupun seniornya.

Sebuah organisasi tak lepas dari konflik-konflik senioritas, maka seorang kader haruslah pandai menganalisis mana yang tebaik dan mana yang harus ia ikuti. 

Organisasi kemahasiswaan khususnya organisasi ekstra kampus semua tak lepas dari arahan, pengawasan dan didikan dari para pendhulunya (senior). Namun setiap masing-masing senior pastilah memiliki cara dan tujuan untuk mendidik serta mengembangkan organisasi dan kadernya.


Yang dapat merusak sebuah tatanan organisasi ialah kepentingan, baik kepentingan salah satunya adalah kepentingan senior.

Kepentingan yang bagaimana???

Kepentingan untuk mensejahterakan dirinya sendiri tanpa memikirkan perkembangan organisasi.

Ada sedikit cerita, bahwasannya ada sebuah organisasi yang lumanyan besar, namun organisasi itu tidak nampak besar karena tertekan oleh salah satu seniornya, yang padahal senior tersebut sama sekali atau bisa dikata jarang berkontribusi untuk organisasi. Sebenarnya hanya sebagai inisiator tapi inginnya organisasi itu hanya mengikuti apa yang dia inginkan, sedangkan banyak senior yang lebih mumpuni dan lebih berkontribusi untuk organisasi, sehingga membuat organisasi itu kerdil.
Lucunya lagi katika organisasi itu melakukan kebaikan dia mengklaim semua itu berkat dia. Namun sebaliknya jika melakukan kesalahan dia sembunyi tangan.


Sebagai kader / pengurus haruslah pandai manyikapi hal seperti itu. Jangan mau dijadikan alat politikasasi / Pencintraan senior.  Demi memperthankan sebuah jabatan organisasi yang dijadikan korban.
Itulah kenapa sebuah organisasi tak pernah berkembang atau bahkan akan rusak.

Coba kita renungkan diantara senior-senior mana yang benar-benar ikhlas berjuang buat organisasi dan mana yang hanya menjadikan organisasi sebagai alat.

Perlu kita ketahui senior baik ialah senior yang tak pernah menceritakan dirinya yang terbaik, yang tak pernah menceritakan itu semua berkat dia. Namun kenytaannya berbalik arah dengan kenyataan.
Dan senior yang baik itu tidak menjerumuskan juniornya kejalan yang buruk. 
Jika hanya teoritis semua kader bisa melakukannya. Namun selain teori organisasi juga membutuhkan materi. 
Jadi jangan hanya berteori, namun berikan juga kontribusi. Jangan baga jika hanya menjadi inisiator, tapi bagakan pula para eksekutor.

"Semua ini karena saya, organisasi ini berdiri karena saya". Kurang lebih begitulah kata-katanya.

Namun kenyataannya nol..


Sebagai kader pandailah menilai, mana senior yang mejerumuskan dan mana yang benar-benar berjuang.


Itulah sedikit gambaran Apa yang merusak organisasi. Mari kita renungkan agar kedepannya menjadi lebih baik lagi.

Rabu, 06 November 2019

Contoh Kata Sambutan Panitia MAPABA dan Ketua Rayon



SAMBUTAN KETUA PELAKSANA MAPABA


Assalamu’alaikum Wr.Wb

Yang saya hormati, MABINCAB PMII Kabupaten OKI
Yang saya hormati, Ikatan Alumni PMII Kabupaten OKI
Yang saya hormati, Ketua Umum PMII Cabang Kabupaten OKI
Yang saya hormati, Ketua Komisariat PMII STAI AS-SHIDDIQIYAH
Yang saya hormati, Ketua Komisariat STIQ AN-NUR
Yang saya hormati, segenap Pengurus Rayon
Serta Segenap Tamu Undangan dan Sahabat-sahabat yang Berbahagia.

Bismillahirahmanirrahim puji syukur kehadirat Allah SWT. yang senantiasa melindungi,menjaga,dan merahmati kita,sehingga kita tetap sehat dan senantiasa bersyukur kepadanya.
Dan tidak lupa shalawat serta salamtetap kita haturkan kepada junjungan nabi besar kita yaitu Nabi Muhammad,yang berhasil membawa agama islam ini menjadi agama yang diakui kebenarannya dan kelak di akhirat kita mendapakatkan syafa’atnya.
Di acara Masa Penerimaan Anggota Baru ( MAPABA ) ini saya selaku ketua pelaksana menyampaikan beberapa point terkait kinerja dan proses kelancaran serta tercapainya tujuan mapaba ini.
Pertama, atas nama panitia mengucapkan banyak terimakasih atas kerjasamanya mulai dari segala persiapan di mapaba tahun ini, untuk itu sudilah kiranya seluruh panitia mengorbankan pikiran dan tenaganya agar mapaba tahun ini sesuai dengan tujuan. Dan trimaksih juga kami ucapkan kepada pihak-pihak yang telah membantu terselenggaranya acara MAPABA ini, semoga bantuannya dicatat sebagai amal ibadah oleh Allah SWT.
Kedua, atas nama panitia mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila ada kinerja panitia yang kurang efektif sehingga menyebabkan terganggunya kelancaran mapaba tahun ini,tapi kami selaku panitia berusaha sekeras mungkin untuk tetap bekerja agar mapaba ini tetap lancar.
Ketiga, pesan saya kepada calon anggota baru yaitu :
1.             Tumbuhkan pada diri kalian keyakinan yang kuat di PMII cabang Kabupaten OKI Khususnya Di STAI As-shiddiqiyah.
2.             Tumbuhkan rasa keberanian yang tinggi agar terbentuk mental pejuang  pada calon anggota  PMII.
3.             Berproseslah di PMII agar menjadi seorang kader yang militan dan berintelektual serta  mempunyai keberanian
Cukup sekian mudah-mudahan bermanfaat bagi semua anggota PMII Umumnya, dan khususnya pada diri saya pribadi, sekali lagi mohon maaf sebesar-besarnya atas segala Kekurangan dan kesalah.

Sekali Bendera Dikibarkan
Harap Lipat Kembali Untuk Kegiatan Yang Akan Datang
Duduk Tertindas Atau Bangkit Melawan
Tangan Terkepal Dan Maju Kemuka.

Wallahul muwafiq illa aqwamitthoriq
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Ketua Panitia











SAMBUTAN KETUA RAYON
HUKUM EKONOMI SYARI’AH
KOMISARIAT STAI AS-SHIDDIQIYAH

Assalamualaikum Wr.Wb.
Hidup Mahasiswa!!!
Salam Pergerakan..!!!

Yang saya hormati, MABINCAB PMII Kabupaten OKI
Yang saya hormati, Ikatan Alumni PMII Kabupaten OKI
Yang saya hormati, Ketua Umum PMII Cabang Kabupaten OKI
Yang saya hormati, Ketua Komisariat PMII STAI AS-SHIDDIQIYAH
Yang saya hormati, Ketua Komisariat STIQ AN-NUR
Yang saya hormati, segenap Pengurus Rayon
Serta Segenap Tamu Undangan dan Sahabat-sahabat yang Berbahagia.

Pertama marilah kita selalu bersyukur akan segala yang diberikan Alloh SWT kepada kita, yang tiada pernah berhenti selama diri kita ada,
Yang kedua sholawat serta salam marilah kita selalu memohon kepada Allah agar senantiasa tehaturkan pada baginda muhammad SAW, sang revolusioner sejati yang visinya tiada pernah mati sampai detik ini, yang memberikan jaln untuk menuju sebuah kebahagian dan keagungan Islam.
Pada kesempatan hari ini PMII RAYON “Hukum Ekonomi Syari’ah” STAI As-Shiddiqiyah kembali melakukan sebuah ritual yang sakral dan sarat akan sebuah makna pergerakan,  proses pertama dari sekian proses kaderisasi yang ada di PMII, yaitu masa penerimaan anggota baru MAPABA.
Masa penerimaan anggota baru atau MAPABA adalah fase orientasi dan pengenalan awal PMII kepada mahasiswa, dalam rangka rekruitmen mahasiswa untuk menjadi anggota PMII. MAPABA merupakan tahap pertama dalam jenjang pengkaderan Formal PMII.
MAPABA merupakan tahap yang harus dilalui oleh calon kader untuk menjadi anggota PMII dengan predikat Mu’takid, Secara khusus, setelah mengikuti MAPABA anggota diharapkan :
1.             Memiliki keyakinan bahwa PMII adalah organisasi kemahasiswaaan yang paling tepat untuk pengembangan diri mahasiswa Islam.
2.             Memiliki keyakinan bahwa PMII adalah organisasi mahasiswa islam yang paling tepat untuk memperjuangkan Idealisme.
3.             Memiliki keyakinan apa yang diperjuangkan PMII hari ini adalah merupakan suara bangsa indonesia.
4.             Mengikutiahlu al-Sunnah Wa al-Jama’ah(ASWAJA) sebagai prinsip pemahaman, pengamalan, dan penghayatan Islam di Indonesia
                                                                     
Berbicara mengenai mahasiswa banyak hal yang harus dipahami mahasiswa hari ini, saat sudah berani melangkah dan memutuskan sebuah pilihan menjadi mahasiswa maka akan melekat sebuah tanggung jawab akan apa yang disandangnya hari ini, mahasiswa sebagai seorang yang belajar diperguruan tinggi mempunyai nalar kritis, berfikir radikal, dan bertindak elegan adalah sifat yang melekat pada mahasiswa, selain itu juga tanggung jawab terhadap diri sendiri dan sosial.
Maka PMII ada sebagai sebuah jawaban akan semua problematika yang menjadi tanggung jawab mahasiswa hari ini, yaitu bangsa, agama, dan negara. Oleh karenanya mahasiswa hari ini harus sadar dengan tanggung jawab itu.
PMII sebagai sebuah wadah kaderisasi terbesar yang ada di Kabupaten OKI untuk memfasilitasi mahasiswa mengembangkan kemampun dan bakat yang ada dalam diri mahasiswa yang berkarakter islam indonesia dan indonesia yang islam.
Harapan saya MAPABA ini sebagai sebuah fasilitas untuk mengantarkan sahabat-sahabat semua untuk mengerti peran dan tanggung jawab seorang mahasiswa, maka ikuti segala prosedur dengan benar dan ihlas, maka semua tidak akan ada yang sia-sia untuk anda menjadi mahasiswa yang sesungguhnya.
Yang terakhir, saya ucapkan selamat berproses dan bergabung bersama sahabat-sahabat generasi penurus bangsa ini. Sekian sambutan yang bisa saya sampaikan, kiranya ada salah dan kurang berkenan, saya sampaikan mohon ma’af.

Sekali Bendera Dikibarkan
Harap Lipat Kembali Untuk Kegiatan Yang Akan Datang
Duduk Tertindas Atau Bangkit Melawan
Tangan Terkepal Dan Maju Kemuka.

Wallohul muwaffieq, ila akwamithoriq.
Wassalamualaikum Wr.Wb.