REPUBLIKA.CO.ID,JOMBANG -- Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia
(PMII) resmi menjadi badan otonom (banom) baru dalam struktur organisasi
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Hasil ini telah disetujui muktamirin atau peserta muktamar dalam sidang pleno di Muktamar ke-33 NU di Jombang, Jawa Timur.
Ketua
Komisi Organisasi Mukmatar NU ke-33 Aji Hermawan melaporkan, peserta
sidang komisi menyepakati bahwa organisasi kemahasiswaan ini menjadi
bagian dari NU secara struktural.
"Hasil sidang (komisi) mencantumkan PMII sebagai bagian dari NU," kata dia di Sidang Pleno Muktamar ke-33 NU, Rabu (5/8).
Hermawan
mengatakan, Komisi Organisasi juga merinci batasan usia kader untuk
banom-banom NU di setiap jenjangnya. Batas usia banom Fatayat maksimal
40 tahun, Anshor maksimal 40 tahun, PMII 30 tahun dan Ikatan
Pelajar/Putri Nahdlatul Ulama (IPNU/IPPNU) maksimal 27 tahun.
Ketua
Umum Pengurus Besar Pergerakan PMII Aminuddin sebelumnya menolak dengan
keputusan dikembalikannya PMII ke NU secara struktural.
Dia menilai, PMII sebaiknya tetap mengacu pada keputusan Deklarasi
Pondok Gede. Artinya, kata dia, PMII memang memiliki keterkaitan dengan
NU dalam hal historis, ideologis dan nilai dengan NU.
Namun, ia
menganggap, secara struktural tetap berada di luar NU. Sebab, menurut
Aminuddin, jika PMII menjadi banom PBNU, maka independensinya akan
hilang karena terikat secara struktural.
"Tapi pada Muktamar ke-33 NU, komisi organisasi meminta PMII menjadi Badan Otonom," kata Aminuddin.
Jumat, 06 November 2015
PMII RESMI KEMBALIMENJADI BANOM NU
Juniska,S.H Lahir di Suka Maju Pada Tanggal 21 Februari 1992.
Alamat : JL. Lintas Timur Desa Lubuk Seberuk Kecamatan Lempuing Jaya Kabupaten Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan Kode Pos 30657.
Contac Person / E-mail :
0852 7201 1682 / juniskaefendi@gmail.com
Riwayat Pendidikan :
Pada Usia 5 Thn Sekolah di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurus Shomad Cahya Maju (2004), Lalu Melanjutkan Sekolah di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nurul Iman Lubuk Seberuk (2007), Kemudian Melanjutkan Di Madrasah Aliyah (MA) Hidayatul Mubtadi'in Nirwana (2009). Sempat Berhenti Selama 2 Tahun, Pada Tahun 2012 Melanjutkan Kuliah Di STAI As-Shiddiqiyah dan Lulus Pada Tahun 2017.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar